Kalurahan SODO

Padukuhan Sidorejo merupakan salah satu padukuhan di Kalurahan Sodo, Kecamatan Paliyan yang memiliki potensi kerajinan cukup baik. Salah satu kerajinan yang telah dikenal adalah kerajinan dari ban bekas.

Di tangan warga Kalurahan Sodo, ban bekas dapat dikreasikan menjadi pot bunga, ember, timba, komboran atau wadah minum sapi, tempat air wudu (padasan), sandal, tali boncengan motor, dan ayunan anak-anak.

Untuk pembuatan pot bunga, ember, timba, komboran, tempat air wudhu, dan sandal, bagian ban yang digunakan adalah ban radial, sedangkan untuk tali digunakan ban radial bagian dalam. Ban bekas yang digunakan ini didapatkan dari wilayah Palbapang, Bantul, dan juga dari daerah sekitar Kalurahan Sodo.

Saat ini terdapatempat keluarga yang memiliki usaha kerajinan ban bekas: dua keluarga terdapat di Padukuhan Sidorejo, dan masing-masing satu keluarga di Padukuhan Pelemgede dan Padukuhan Selorejo. Proses pembuatan kerajinan sekaligus penjualannya dilakukan di rumah masing-masing pengrajin. Apabila terdapat pesanan, barang dapat diantar langsung kepada konsumen. Hasil kerajinan dijual tidak hanya di Kalurahan Sodo tetapi juga mencapai area Ponjong dan sekitarnya, Bantul, Jogja, Wonosari, hingga Semarang.

Setelah kulit ban sudah dikupas, dalam sehari para pengrajin ban bekas dapat menghasilkan hingga sepuluh buah wadah tampung dan lebih dari sepuluh buah ayunan. Wadah air untuk sapi, pot tanaman, tempat air wudu, dan bak tumpuk dijual dengan harga antara Rp20.000,00 hingga Rp60.000,00, sedangkan untuk tali, sandal ban, ember, dan timba memiliki kisaran harga sebesar Rp2.000,00 hingga Rp15.000,00.